Mengapa Dinding Beton Isolator yang Baik?
Dinding beton adalah standar di seluruh dunia.
Dibuat sejak zaman prasejarah dalam berbagai bentuk, formula kapur, tanah liat dan pasir telah ditingkatkan dengan polimer elastis dan epoksi untuk memberi beton modern kekuatan, fleksibilitas, dan sifat isolasi.
Makna
Beton memiliki nilai R yang rendah.
Beton dengan sendirinya memiliki nilai R yang sangat rendah, ukuran ketahanan termal. Nilai insulasi utamanya berasal dari menggunakannya dalam pelat tebal, dan karenanya mengisolasi ruang terisolasi dari fluks termal di lingkungan.
Pertimbangan
Beton memiliki kapasitas panas yang tinggi.
Sementara beton memiliki nilai-R rendah, nilainya dalam pemanasan dan pendinginan rumah terutama berasal dari kapasitas panasnya yang tinggi, atau kemampuannya untuk menyimpan panas.
Potensi
Beton juga bisa menyimpan energi matahari.
Nilai R rendah memberikan perpindahan panas yang tinggi, yang berarti bahwa panas yang disimpan dalam beton (baik dari pemanasan radiasi atau pemanasan matahari pasif) akan dilepaskan dengan mudah ke ruang hidup.
Augmentasi
Semakin banyak lapisan meningkatkan nilai isolasi.
Menambahkan lapisan busa sel tertutup, lembaran poliuretan, atau penghalang reflektif ke dinding beton semuanya dapat meningkatkan nilai isolasi beton.
Peringatan
Jika dipasang dengan tidak benar dan tidak tersegel sepenuhnya, uap air akan berkumpul di belakang komponen isolasi ke dinding beton, memungkinkan pertumbuhan jamur dan jamur, yang berpotensi membahayakan kesehatan.