Mengapa Gypsum Ditambahkan ke Semen?
Kredit Gambar: Ablestock.com/AbleStock.com/Getty Images
Istilah semen dan beton digunakan secara bergantian, meskipun semen sebenarnya merupakan bahan beton. Gypsum sering ditambahkan ke semen dan beton untuk memperlambat waktu pengeringan. Semen mengering dengan cepat dan memperlambat proses itu memungkinkan pekerja untuk menuangkan campuran ke dalam berbagai bentuk atau bingkai yang dibutuhkan.
Apa itu Gypsum?
Gypsum adalah mineral alami yang ditambang dari endapan yang dibentuk oleh dasar laut purba sebagai bahan baku. Terdiri dari kalsium sulfat dan air, digunakan untuk berbagai keperluan manufaktur, industri, dan pertanian. Properti penting gipsum adalah tahan gipsum secara alami.
Bagaimana Semen Dibuat
Semen diproduksi dari kombinasi kimia kalsium, silikon, aluminium, besi dan sejumlah kecil bahan lainnya yang diukur dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang tepat. Seringkali gipsum ditambahkan selama proses penggilingan akhir karena hal ini membantu mengatur berapa lama beton dibutuhkan. Semen teksturnya halus dan satu pon semen mengandung 150 miliar butir.
Pencampuran Semen dan Gypsum
Anda dapat menggunakan produk pra-campuran yang menggabungkan bahan semen dengan jumlah gipsum yang tepat. Anda juga bisa mencampurnya sendiri. Segera setelah Anda menambahkan air ke dalam campuran, proses pengerasan dimulai. Bagian pertama dari proses ini disebut periode tidak aktif, dan berlangsung hingga setengah proses pengeringan. Ini adalah saat beton dapat ditempatkan ke dalam bentuk. Pasta akan menjadi terlalu kaku untuk diolah.
Penggunaan Gypsum dan Semen Pra-Campuran
Semen gipsum memiliki kekuatan dan kekerasan yang jauh lebih besar daripada plester industri standar. Selain itu, semen gipsum membutuhkan lebih sedikit air untuk pencampuran dan gips yang dihasilkan lebih mudah dicat, lebih berat, lebih keropos, dan lebih tahan lama. Semen ini menghasilkan lebih banyak panas saat pengaturan. Mengingat sifat-sifat ini, semen gipsum sering digunakan untuk membuat patung dan benda seni lainnya seperti pangkalan lampu dan proyek kerajinan.
Tips Keamanan
Apakah bekerja di lokasi konstruksi atau meletakkan teras untuk halaman belakang Anda, beberapa perlindungan dasar diperlukan. Kacamata atau kacamata pengaman membantu menjaga debu halus tidak masuk ke mata Anda. Semen bersifat alkali, sehingga beton kaustik basah dan campuran semen lainnya berbahaya bagi kulit. Pakaian pelindung seperti celana panjang, lengan panjang dan sarung tangan kedap air diperlukan.