Perbedaan Antara Boiler Tekanan Rendah dan Tinggi

...

Boiler bertekanan rendah akan memanaskan gedung sekolah atau kantor.

Ketel adalah alat yang dirancang untuk memanaskan air dan menghasilkan energi. Panas diterapkan ke air dalam wadah tertutup sebelum didistribusikan ke seluruh sistem. Perbedaan utama antara boiler bertekanan rendah dan bertekanan tinggi adalah jumlah tekanan per inci persegi dan pengukur pound per inci persegi yang dihasilkan boiler.

Definisi Boiler Tekanan Rendah

Dalam boiler bertekanan rendah, tekanannya tidak melebihi 15 psi, dan boiler pemanas air panas tidak dirancang untuk melebihi lebih dari 260 psig. Suhu dalam boiler bertekanan rendah tidak akan naik di atas 250 derajat F. Karena boiler jenis ini beroperasi pada tekanan yang lebih rendah, mereka tidak perlu dipantau secara teratur dan hanya perlu diperiksa saat alat mulai rusak.

Penggunaan Boiler Tekanan Rendah

Boiler bertekanan rendah sering digunakan di gedung dan dirancang untuk memanaskan ruangan melalui radiator. Jenis bangunan mungkin termasuk restoran, rumah sakit, gedung perkantoran dan sekolah. Ketel dapat memanaskan air yang digunakan di kamar mandi dan menggunakan uap untuk memanaskan ruangan yang berbeda di seluruh bangunan, memungkinkan mereka menjadi hangat.

Definisi Boiler Tekanan Tinggi

Boiler bertekanan tinggi akan memanaskan steam di atas 15 psi dan air pada tekanan yang melebihi 160 psig. Suhu dalam boiler bertekanan tinggi akan melebihi 250 derajat F. Karena tekanan tinggi di mana boiler ini beroperasi, mereka perlu dipantau untuk memastikan keamanan setiap saat. Operator boiler tekanan tinggi harus memeriksa sakelar, katup, perangkat keselamatan, dan kebocoran secara teratur. Setiap malfungsi harus segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut terjadi.

Penggunaan Boiler Tekanan Tinggi

Boiler bertekanan tinggi digunakan dalam industri dan dirancang untuk menghasilkan uap yang ditemukan di pembangkit listrik, pembersih kering, dan binatu. Boiler ini juga digunakan dalam mesin uap lokomotif untuk memberi mereka kekuatan yang diperlukan untuk menjalankannya. Individu yang memelihara boiler ini perlu mengikuti tindakan pencegahan tertentu untuk menghindari luka bakar, guncangan, dan kondisi berbahaya lainnya.