Cara Mengidentifikasi Jenis Kayu Api

Siap untuk musim dingin
Berbagai jenis jenis kayu dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Beberapa spesies menghasilkan api yang panas dan tahan lama sementara yang lain dapat membakar panas dan cepat. Beberapa spesies tidak terbakar dengan baik sama sekali. Mengetahui perbedaan antara jenis kayu dan memilih yang menghasilkan panas terbaik akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan jika Anda berencana untuk memanaskan rumah Anda dengan kayu.
Langkah 1

Daun maple gula musim gugur
Kenali pohon lokal Anda. Maple hitam dan maple gula adalah yang terbaik dari maple yang digunakan untuk kayu bakar. Jenis pohon lain yang digunakan untuk kayu bakar termasuk pinus, abu, hickory, birch, box elder dan cedar.
Langkah 2

Identifikasi kayu dengan aroma
Mencium aroma kayu. Banyak pohon mudah dikenali dari aromanya. Birch kuning dan hitam menghadirkan bau "musim dingin" yang berbeda. Apel dan ceri keduanya membuktikan aroma masing-masing buah yang mereka hasilkan. Kayu pinus juga memiliki bau yang khas dan membuat kayu bakar yang sangat baik karena terbakar bersih, dengan sedikit abu.
Langkah 3

Memotong kayu
Pertimbangkan kesulitan memproses berbagai jenis kayu bakar yang berbeda. Abu dianggap oleh banyak orang sebagai kayu yang paling mudah dipotong dan dibelah. Maple dan pinus berbutir lurus dan mudah terbelah. Elm, hickory, dan oak terkadang "berserat" dan sangat sulit untuk dibelah.
Langkah 4

Kulit kayu
Periksa kulit pohon. Banyak jenis pohon yang digunakan untuk kayu bakar yang mudah dikenali dari warna dan tekstur kulit kayunya. Kulit pohon beech unik dari banyak pohon karena kulitnya menyerupai kulit gajah: berwarna abu-abu, keras dan halus. Abu juga mudah dikenali karena kulitnya berkerut dalam dan membentuk bentuk berlian yang khas pada batangnya.