Karakteristik Hyacinth Air

...

Banyak kolam taman hias menampilkan eceng gondok.

Eceng gondok adalah tanaman air, yang berarti ia tumbuh sebagian atau seluruhnya dalam air. Eceng gondok berasal dari cekungan Amazon dan sekarang ditanam di kolam taman hias di seluruh dunia. Mereka dapat hidup dan bereproduksi mengambang di permukaan air tawar. Mereka juga bisa bertahan hidup (dan berkembang) ketika berlabuh di lumpur.

Habitat

Eceng gondok air umumnya ditemukan mengambang di permukaan danau atau tumbuh di daerah berlumpur dekat dengan air. Ini sangat cocok untuk iklim tropis dan sub-tropis dan dapat ditemukan di banyak daerah di seluruh Indonesia globe, termasuk Amerika Serikat bagian selatan, Amerika Selatan, Afrika Timur, Barat dan Selatan, Asia Tenggara, dan Australia. Eceng gondok air bahkan muncul di Eropa, meskipun biasanya hanya di kebun di mana ia telah dipelihara secara khusus, karena kondisi di Eropa tidak mendukung pertumbuhannya.

Pertumbuhan

Karakteristik utama eceng gondok adalah pertumbuhannya. Tanaman tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa cepat; karena aseksual, ia dapat bereproduksi tanpa mengandalkan penyerbukan serangga atau angin untuk pemupukan. Asalkan memiliki kondisi yang benar untuk pertumbuhan, termasuk suhu hangat dan kelembaban tinggi tingkat, eceng gondok dapat mereproduksi hampir terus-menerus, meliputi area yang sangat luas, seperti permukaan a danau.

Daun-daun

Daun eceng gondok adalah karakteristik lain yang terlihat. Daun tanaman mengandung jaringan berisi udara, yang memberikan tanaman daya apung yang tidak biasa, memungkinkannya mengapung sepenuhnya tidak didukung. Batang tanaman diisi dengan jaringan yang sama, yang memungkinkan batang untuk menopang daun tanpa jatuh di bawah permukaan air. Daunnya 10 sampai 20 cm, jauh lebih besar dari bunga, dan mengapung di atas permukaan air.

Bunga-bunga

Bunga-bunga eceng gondok berwarna ungu dengan tanda biru dan kuning. Bunga-bunga tumbuh dalam kelompok kecil di sekitar daun dan mirip dengan bunga lili dalam penampilan. Setiap bunga memiliki diameter empat hingga tujuh cm, dan setiap tangkai rata-rata memiliki bunga antara enam dan 10. Bunganya dianggap sangat menarik, dan eceng gondok sering menjadi ciri kolam hias dan kebun raya.

Ukuran

Ketinggian eceng gondok dapat bervariasi dari beberapa sentimeter hingga sekitar satu meter. Namun, laju pertumbuhan yang cepat berarti bahwa tanaman jarang tetap kecil dalam waktu lama. Saat tanaman bereproduksi, ia menyebar ke luar, yang berarti bahwa tambalan eceng gondok seringkali selebar beberapa meter. Ini secara dramatis dapat mengurangi cahaya dan oksigen yang tersedia untuk tanaman lain.