Mengapa Orang Memberi Garam pada Buah?

Garam mungkin menjadi salah satu bahan terpenting di dapur. Sedemikian rupa sehingga hampir setiap resep membutuhkan setidaknya sedikit garam. Tapi bagaimana dengan makanan tunggal, seperti buah-buahan?
Iklan
Video Hari Ini
Ya, Anda membacanya dengan benar. Kita berbicara tentang semangka, persik, dan segala sesuatu di antaranya. Lagi pula, makan garam dengan buah-buahan menjadi praktik umum... dan untuk alasan yang bagus juga.
Pada dasarnya, garam meningkatkan rasa manis. Lebih khusus lagi, ini mengintensifkancaraAnda mendeteksi rasa manis. Menurut Pusat Indera Kimia Monell, kita memiliki sel-sel pengecap di indera pengecap yang ekstra-sensitif terhadap rasa manis. Mereka dikenal sebagai (kejutan!) sel rasa yang peka terhadap rasa manis.
Sel-sel ini memiliki molekul yang disebut sensor. Ketika gula hadir dengan sendirinya, sensor mendeteksi rasa manis. Tapi ternyata, sel juga memiliki sensor yang mendeteksi garam. Ketika garam hadir, sensor ini bereaksi dengan memasukkan gula ke dalam sel. Hasilnya adalah rasa manis yang lebih kuat.
Sekarang, perlu dicatat bahwa buah asin bukanlah hal baru. Garam dan buah sering dipasangkan bersama dalam banyak masakan dengan berbagai cara. Misalnya, di Filipina, mangga secara tradisional dinikmati dengan terasi super asin. Di Meksiko, Anda dapat menemukan cangkir buah yang dibumbui dengan garam, bubuk cabai, dan air jeruk nipis.
Sementara itu, di Italia, ada prosciutto e melone — camilan lezat dengan irisan melon matang yang dibungkus dengan ham prosciutto asin.

Tentu saja, Anda tidak perlu bepergian untuk menikmati kombo rasa. Lain kali Anda menikmati buah segar, coba tambahkan sedikit garam. Selera Anda akan berterima kasih.
Buah apa yang enak dengan garam?
Secara umum, garam bekerja paling baik dengan buah-buahan berair. Ini termasuk makanan seperti:
- Persik
- Nektarin
- Plum
- Semangka
- Blewah
- embun madu
- Stroberi
- Mangga
- nanas
Anda juga bisa menambahkan bumbu lain, seperti lada hitam atau bubuk cabai, ke dalam buah.
Iklan