Cara Menyimpan Kantong Plastik

Kantong plastik multi-warna dengan latar belakang putih
Kredit Gambar: Anna Shvets/Pexels

Bukan rahasia lagi bahwa tas yang dapat digunakan kembali adalah yang terbaik untuk lingkungan. Namun, bahkan jika Anda menggunakannya secara teratur, versi plastik terkadang dapat masuk ke dalam rumah. Terdengar akrab? Jika demikian, Anda pasti ingin mencoba peretasan penyimpanan pintar oleh @byjillee di Instagram.

Iklan

Video Hari Ini

Di sebuah video terbaru, @byjillee menunjukkan kepada kita cara mengubah kotak tisu kosong menjadi dispenser kantong plastik. Cukup masukkan bagian bawah kantong plastik ke dalam kotak sehingga gagangnya mencuat. "Ulirkan" kantong plastik berikutnya melalui pegangannya, yang akhirnya menghubungkan kedua kantong itu bersama-sama.

Dorong bagian yang terhubung ke dalam kotak dan ulangi proses untuk terus menambahkan tas. Dengan cara ini, setiap kali Anda mengeluarkan tas, itu akan secara otomatis mengeluarkan tas berikutnya. Dan begitu saja, Anda memiliki dispenser pop-up!

Iklan

Cara menyimpan kantong plastik di kotak tisu kosong
Kredit Gambar: byjillee/Instagram

Sebagai bonus, kotak itu akan mencegah kantong plastik sial itu memenuhi lemari Anda dan membuat berantakan. Itu juga terlihat lebih menarik daripada kebanyakan pemegang kantong plastik konvensional.

Iklan

Sekali lagi, tas yang dapat digunakan kembali akan selalu menjadi pilihan. Tetapi jika Anda memiliki beberapa kantong plastik, ini adalah cara yang bagus (dan gratis) untuk menyimpannya.

Cara lain untuk menyimpan kantong plastik:

Wadah kosong tisu desinfektan juga berfungsi sebagai tempat kantong plastik. Opsi ini bahkan mungkin lebih baik daripada kotak tisu, karena wadahnya lebih tahan lama dan tahan air. Anda bahkan dapat menghiasnya dengan kertas perekat agar lebih estetis.

Langkah pertama adalah melepas tutupnya. Tambahkan tas pertama, lalu masukkan tas berikutnya melalui pegangan. Ulangi proses ini sampai wadah penuh. Lain kali Anda membutuhkan tas, buka fitur flip-top dan tarik keluar. Bagaimana dengan pengorganisasian yang hemat anggaran?

Iklan